Share

Mulai Menata Koper

Allice menahan diri untuk tidak mengeluarkan air mata di depan umum. Apalagi rumah sakit ini akan menjadi tempat kerjanya kelak.

Baru saja kakinya melangkah keluar dari pintu lobi. Sebuah mobil berhenti di depannya.

Darren, pria itu keluar dari bagian kemudi. Dia berputar hanya untuk membukakan pintu untuk Allice.

“Masuk,” titahnya.

Allice terdiam. Dia tidak mengerti kenapa tiba-tiba Darren memintanya masuk. Bahkan ekspresi pria itu terlihat serius. Tidak tengil seperti biasa.

“Aku mendengar semuanya tadi. Kamu tidak mungkin menangis di pinggir jalan sendiri, kan? Atau kamu menunggu suamimu itu mengejar?”

Pertanyaan terakhir dari Darren membuat Allice reflek menoleh ke belakang. Ya, sebenarnya begitu. Dia ingin Arsen menemuinya saat ini juga dan meminta maaf.

Tapi tidak sosok itu tidak ada di belakangnya.

“Kau ingat, saat suamimu tidak datang ke resto untuk merayakan ulang tahunmu? Kalau tidak bertemu denganku, kamu pasti akan menangis sepanjang jalan. Mau melakukan itu lagi?” Darren
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
kalau bener arsen sama nadya pas kejadian safira jatuh berarti ada kemungkinan darren yg menghampiri safira
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status