Share

Mencoba Mengurai Masalah

Arsen menatap ponselnya yang berdering sejak tadi. Jemarinya nampak ragu untuk mengangkat. Namun, kalau tidak dijawab pasti akan menimbulkan masalah baru lagi.

Pria itu menarik nafasnya dan akhirnya menekan tombol hijau.

Perasaan Arsen sudah tak enak. Apalagi ketika panggilan suara akhirnya terhubung dan sapaan dari dua bocah yang tak lain Brian dan Anna mengalun penuh semangat.

"Papaa!"

Arsen yang awalnya sudah kusut seperti karpet terinjak-injak mau tak mau melukis senyum paksa. Untung ini bukan video call.

"Hai, anak Papa yang cantik dan ganteng. Kalian berdua happy kan di sana?"

Suara cempreng Anna menyahut kilat, "Very happy, Pa! Di sini banyak mainan sama bisa berenang di pantai loh. Anna suka sekali!"

"Brian juga senang, Pa. Oma dan Opa ajak kita jalan-jalan terus," timpal Brian mendukung jawaban Anna tadi.

Mendengar kekompakan Anna juga Brian, Arsen kali ini menghela napas lega. "Syukurlah kalau kalian menikmati liburannya."

"Arsen," panggil Imelda yang tiba-tiba menga
Ute Glider

Ada yang bisa nebak sesuatu?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
makanya Arsen jangan asal nuduh aja tanpa bukti... Heca santuy banget jelasinnya
goodnovel comment avatar
Ute Glider
jeng jeng jeng ternyata ......
goodnovel comment avatar
Puji Amriani
aku nyakin derren pelakunya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status