Share

Wajah Cemburu yang Lucu

“Kanker darah?” beo Arsen terhadap laporan Darren, dokter yang bertanggung jawab untuk pasien Nadya.

“Ya, masih tanda-tanda awal. Tenang saja, masih bisa diatasi. Selama pasien rutin kontrol serta menjalani pengobatan dengan benar,” ungkap Darren.

Dia memberikan kertas hasil laborat dan diagnosa dokter pada Arsen. Menjelaskan mengenai dampak penderita kanker darah stadium awal.

“Mulai hari ini pasien sudah bisa pulang. Namun jangan lupa, setiap minggu ada jadwal kontrol,” ujar Darren sebelum dokter itu memeriksa sebentar kemudian pergi dari sana.

“Mas Arsen, aku sakit parah. Aku –“

“Dokter sudah menjelaskan semua, bukan? Kamu akan baik-baik saja. Sekarang istirahatlah sampai perawat datang untuk melepas infusmu. Barang-barangmu yang ada di rumah sudah dipindahkan ke apartemen. Nanti anak buahku yang akan mengantarmu.” Arsen berucap tanpa ekspresi. Dia sedang pusing memikirkan hubungannya dengan Allice. Tidak sempat untuk meladeni Nadya.

***

"Sialan! Gara-gara pembunuh itu, Mas A
Ute Glider

Tiati Arsen ... Sainganmu itu masa lalu Allice yang super romantis. Baru gerak dikit udah bikin cembokur..... awokawokawokkk ....

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Devi Sartika Devai
jangan Nadia yg bunuh Safira klu benar smg Nadia cpt mati Arsen kelewat bodoh......
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
curiga yg bunuh safira itu malah nadya.. kok mengerikan banget halunya nadya ini arsen juga bodoh banget masih aja bisa bersikap biasa padahal udah tau nadya yg bikin Allice celaka
goodnovel comment avatar
Puji Amriani
wkwkkwkwk biar kapok si arsen...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status