Share

Kekhawatiran Mike

Nader merasa terjepit dalam suasana mencekam itu. Untuk mengurangi emosi yang bisa menyebabkan amarahnya meledak, dia pun segera berpamitan.

"Aku ada urusan penting, Paman," ucap Nader dengan sopan. "Bagaimana jika aku mengantarmu sekalian, kebetulan aku juga akan keluar kantor."

Ketika Nader membujuk dan tangan pria itu berusaha menyentuh lengan Fuad, dia langsung menepis niat baik pria muda itu. "Tidak perlu, aku bisa pulang sendiri!"

Fuad kemudian melangkah dengan kondisi marah. Saat tangannya meraih gagang pintu, dia kembali memberikan pesan menohok pada Nader.

"Ingat, Nader, jika kamu belum juga mengambil tindakan tegas pada wanita pembunuh itu, aku sendiri yang akan turun tangan!"

Fuad pun keluar dari ruangan setelah memberikan ultimatum.

Sedangkan Nader terlihat lesu mendengar kalimat ancaman yang dilayangkan oleh Fuad. "Akhhhhh ... kenapa masalahnya jadi serumit ini?"

*

Di sebuah instansi pemerintahan, Noura dan Mike telah bersiap-siap untuk melangsungkan pernikahan. Mereka a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status