Share

17. Ibu Kecewa

Saskia dan Bude Darsi duduk di baris ketiga di majelis taklim yang semua pesertanya adalah wanita di sekitar masjid. Karena rumah Alvaro terletak di daerah elit, hanya sedikit nyonya rumah yang mengikuti kajian itu. Peserta kajian lebih banyak merupakan asisten rumah tangga seperti Bude Darsi. Jika pun ada pemilik rumah yang hadir, biasanya mereka yang sudah sepuh.

Tema kajian kali itu adalah mengenai nafkah istri. Saskia mendengarkan dengan cermat. Ternyata Alvaro sudah mengaplikasikan bagian itu dengan tepat. Alvaro membedakan uang belanja keperluan rumah tangga dengan nafkah yang diberikannya untuk keperluan pribadi Saskia.

Setelah selesai, Saskia dan Bude Darsi berjalan kaki kembali ke istana Alvaro. Mereka memilih berjalan karena jarak ke masjid hanya sekitar 600 meter.

"Nyonya, ada seorang gadis yang menunggu Nyonya di ruang tamu. Katanya dia ditugaskan oleh Tuan Alvaro untuk menjadi asisten pribadi Nyonya," lapor security yang membukakan pintu gerbang.

"Oke Pak Rahman. Terimaka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status