Share

79. Kebakaran

Andry melompat dari tempat tidurnya dengan kaget. Suara alarm kebakaran membangunkannya. Kamarnya sudah dipenuhi asap, membuatnya sulit bernapas.

Tanpa pikir panjang, sambil terbatuk-batuk dia menyambar ponsel lalu berlari keluar dari kamarnya.

Dilihatnya asap tebal naik dari lantai satu bersama dengan bau bensin yang menyengat. Tirai-tirai panjang menyala semakin besar. Alat pemadam otomatis tidak menjangkau ke situ. Andry juga melihat sebuah sofa berselimut api. Teriakan-teriakan panik bersahutan, diiringi dengan bayangan-bayangan yang berlarian kesana kemari.

Alat pemadam api otomatis di rumah itu lebih difokuskan di area dapur dan ruang makan yang letaknya dekat dengan sumber api. Di ruangan-ruangan lain, Alat pemadam api otomatis tidak dapat menjangkau keseluruhan ruang yang luas.

Andry berusaha melihat pintu kamar Orlando dan Alvaro yang terletak di seberang tangga, akan tetapi asap yang tebal membutakan penglihatannya. Dia mendengar keributan dari arah itu. Suara orang berteri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status