Share

Sebuah Kenyataan

Jika kau mengusirnya; dia akan segera pergi.

Harger pikir semudah itu. Ternyata dia salah menilai sang hakim. Selang dua jam Deu pergi, pria itu kembali membawa serta Howard dan beberapa karung besar kebutuhan anak – anak panti asuhan. Sebagian merupakan mainan; sementara sisanya berupa pakaian, alat tulis, dan bahan masakan mentah.

Harger masih ingat saat sayup – sayup suara pria itu merambat hingga deru mobil yang berhenti di depan gedung panti asuhan, nyaris membuat jantungnya jatuh. Dia masih memberi Sofia suapan cemilan puding pepaya, dan secara terpaksa harus meninggalkan pekerjaannya demi bersembunyi di dalam kamar.

Di sini Harger terdampar. Di satu ruang begitu hening, tetapi samar – samar suara dari luar berusaha menerobos. Harger berdiri di balik jendela kaca. Sengaja membiarkan tirai saling menutup supaya dia bisa mengamati apa yang dilakukan oleh seorang pria yang sedang dikerumuni anak – anak perempuan.

Sang hakim tiba – tiba menjadi incaran daun muda.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Susi_miu
Aku ada kejutan. Hihi.
goodnovel comment avatar
Susi_miu
Hehehe. Kita lihat nanti, Kak. Love you ... wkwk.
goodnovel comment avatar
Violetta~
Pokoknya gak rela kalau sampe Harger nikah sama cowo laen hikhik... Awas aja Thor kalau Harger sampe nikah sama cowo laen, tidak akan kumaafkan kau Thor T.T ternyata Deu gak bersalah, jadinya aku yg ngerasa bersalah gara2 nuduh Deu jahat -_-
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status