Share

Membujuk

Pintu kamar berdebum kasar. Sedikit demi sedikit tubuh Harger merambat luruh teronggok di atas lantai. Dia memeluk kaki yang menekuk. Menenggelamkan wajah di antara lipatan lengan. Berusaha tidak terisak, tetapi kontrol emosinya terasa begitu buruk.

Deu ada di sini. Beberapa perbedaan terungkap dalam diri sang hakim. Pria itu terlihat lebih membatasi diri, semakin waspada, dan tidak menutup kemungkinan dari sorot matanya yang gelap sanggup melumpuhkan ketenangan Harger.

Hampir terdengar mustahil bahwa Harger sebenarnya ingin, ntah untuk alasan seperti apa, memeluk sang hakim. Merasakan kehadiran itu secara langsung. Menghirup aroma tubuh yang berusaha menenangkan. Mengambil sedikit sentuhan dari lengan yang kekar. Merasakan dekapan menghangatkan.

Sayangnya nada ironi menyebar liar. Ego sedang melarang. Harger rasa dia telah mengambil keputusan tepat dengan menghindari pria seperti itu. Pria yang sembunyi – sembunyi memasang kamera pengintai. Pria yang memberinya banyak uang. Dan se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Violetta~
ohhh tidak, Harger seharusnya cerita sama Deu, yakin dahh dia bisa bantu... Deu tentu tidak akan mati semudah itu hikhik
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status