Share

Bab 21 Sandiwara

Laila sudah terbangun sebelum matahari menyembul sempurna. Ia sedang merapikan tempat tidurnya. Semalam Laila bersikeras tidur di sofa. Padahal Malik sudah berbaik hati menawarkan tidur di ranjang besarnya. Laila rikuh bersebelahan dengan laki-laki itu. Laila berlalu ke kamar mandi lalu turun ke lantai bawah. Langkahnya tertuju pada dapur yang sejak kemarin membuatnya penasaran dengan orang-orang di dalamnya. Tentang siapa Bi Mina, wanita yang katanya akan mengantarkan makanan padanya semalam. Laila penasaran dengan wajah-wajah penghuni rumah besar itu selain tuan rumah mereka.

“selamat pagi..” sapa Laila.

Dua wanita di dapur tergagap kedatangan majikannya sepagi buta ini. Biasanya mereka akan menyapa tuan rumah mereka saat tuan rumah mereka bersiap sarapan di meja makan.

“Non.. kenapa kesini? Ini masih gelap.” Protes Bi Mina.

“memangnya kenapa, Bi? Saya tidak boleh kesini?” tanya Laila cemberut.

“bukan. Tapi..”

“saya mau bantu-bantu..” ucapnya lagi.

“aduh, apalagi ini, jangan Non. Na
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status