Share

54. Mendesahlah Untuk Ku!

“Bisakah?” Aaron menengadah, kedua tangannya melingkar di pinggang Ayana, membuat gadis itu terkungkung di dalamnya.

“Aaron, jangan membuat ini sulit…” Ayana membasahi bibir lembabnya sebelum meletakan kembali hair dryer pada meja di sampingnya.

“Ini tidak akan sulit jika kau mau.” Aaron mengenduskan hidungnya di antara belahan dada Ayana membuat tungkai kaki dokter cantik itu rasanya akan rubuh.

“Kenapa kau bertanya?” Ayana menggigit bibirnya menahan dirinya untuk tidak tergoda namun percuma karena kurang dalam sedetik berikutnya Aaron sudah mengangkat ujung dressnya dan memasukan kepalanya ke dalam.

Ayana memejamkan matanya menahan desahan yang akan keluar ketika Aaron mengulum puncak buah dadanya yang semakin membulat penuh, Aaron meremasnya dengan agresif berhasil membuat desahan manja meluncur keluar dari bibir dokter cantiknya itu.

“Ah, Aaron…” Lenguh manja Ayana sambil menggigit bibir bawahnya.

Tangan Aaron tidak tinggal diam, ia membelai lembut setiap inci kulit Ayana, “Oh Aar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status