Share

Bab 53

Dimas yang sedang bersandar di bahu Amel tidak menjawab, hanya menurunkan tatapannya.

Wangi yang segar dari wanita di sampingnya membuat Dimas merasa tenang.

Tidak ada balasan untuk sekian lama, Amel pun menghela napas dan menatap Dimas yang sedang bersandar padanya.

"Kamu mabuk," gumam Amel.

Dimas memejamkan kedua matanya dan membatin, 'Ya, aku mabuk.'

Amel tidak terlalu tahu cara untuk menjaga orang yang mabuk, tapi selama perjalanan, dia selalu memperbaiki posisi begitu Dimas merasa tidak nyaman, seolah khawatir Dimas tidak nyaman dengan posisi duduknya.

Suhu di mobil cukup tinggi, sehingga dahi Dimas sedikit berkeringat.

Amel menyadarinya dan menyeka keringat Dimas.

Selagi menyeka keringat, fokus Amel beralih pada hal lain.

Kulit Dimas bagus sekali.

Wajah Dimas juga sama sekali tidak berjerawat.

Bahkan pori-porinya pun tidak tampak.

Apakah Dimas melakukan prosedur kecantikan?

Amel langsung menghilangkan pikiran-pikiran tersebut.

Apa yang sedang dia pikirkan?

Amel tersadar kembali,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status