Share

76 Perlindungan

Omura merasa sangat kesal pada Alin yang seakan banyak tahu jika dirinyalah yang membunuh kedua orangtua Seiji. Tanpa menunggu ucapan Alin selanjutnya, tangan Omura sudah meraih pistol mini yang terselip dipinggangnya dan mengarahkannya pada Alin. Seiji yang melihat gelagat Omura, langsung melindungi Alin alhasil peluru timah panas itu melesak memasuki perut sampingnya.

"Tidak, please ... Seiji! Ku mohon, bertahanlah!" bisik Alin berusaha menahan darah yang mengalir deras keluar dari perut Seiji dengan tangannya.

Tawa terkekeh menjijikkan terdengar dari mulut Omura Ken, sedangkan Sachiko terbahak-bahak sampai sudut kedua matanya mengeluarkan airmata.

"Apa? Kamu menyuruhnya bertahan, Jalang? Ketahuilah, menyuruh pria di hadapanmu itu bertahan hidup, sama aja dengan meminta dia siap untuk menerima penyiksaan selanjutnya. Sampai dia ... Mati!" ujar Sachiko nyaring di iringi tawa cempreng menusuk kuping seperti tawa kuntilanak bagi Alin.

Alin belum pernah mendengar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status