Share

84. Kesetiaan Sky Yuan

Seiji menyuapkan zuppa soup dan roti bawang pada Alin. Meskipun tatapan Alin masih menggoda pada Irine yang menggeleng sambil mengulum senyum, mulutnya tetap terbuka menerima soup dan roti yang di suapkan Seiji padanya. Saat Sean keluar dari kamar mandi dan sudah berganti pakaian di wall in closet yang bersebelahan dengan kamar mandi, Alin sudah selesai menghabiskan semangkok zuppa soup dengan satu keping roti bawangnya.

Sean menghampiri Seiji untuk menyalami dan mencium tangannya,“Hallo Papa,” sapa Sean lembut.

Seiji membelai rambut Sean dan menatap penuh kasih ke mata anak kandungnya itu. “Sean libur sekolah?” tanya Seiji perhatian.

“Ya!” jawab Sean singkat.

Sean tidak pandai berbasa-basi meskipun dengan Papa kandungnya sendiri. Mungkin karena Sean terpisah dari Seiji sejak kecil jadi dia hanya bisa bertegur sapa sewajarnya. Jikapun makan bersama seperti sebelumnya saat berada di Clark Quay, Sean akan lebih memilih diam mendengarkan tanpa ada interaksi banyak bicara dengan Papany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status