Share

Rapat

"Oh ya, Pak. Perkenalkan, dia Ayahnya Faza," ucapku kemudian yang melihat Pak Beni seolah bingung.

"Oh, Ya. Beni, Ayah Indah." Senyum mengembang dari Pak Beni sambil mengulurkan tangan.

"Akbar." Mas Akbar pun menjabat tangan Pak Beni.

"Bagaimana kabar keluarga di kampung?" Kembali Pak Beni bertanya.

"Alhamdulillah baik, Pak." Mas Akbar menjawab dengan segan.

Pak Beni tersenyum, "Alhamdulillah.... "

"Santo ikut aku!" perintah Pak Beni langsung di anggukan Santo.

"Aku tinggal dulu ya, jaga Indah baik-baik!" Pak Beni keluar di ikuti oleh Santo. Kulihat Santo menatap Mas Akbar dengan raut tak suka.

Sejurus kemudian hening, aku enggan untuk membuka percakapan terlebih dahulu dengan Mas Akbar.

"Kapan kamu pulang?" tanya Mas Akbar memecah kesunyian.

"Pulang?" tanyaku heran, "Oh... Nanti mungkin sidang terakhir perceraian kita, aku pulang sekalian mengambil akta cerai.

Raut wajah Mas Akbar terlihat kaget, dia seolah baru saja mendengar berita duka yang tiba-tiba.

"Cerai, Dek? A-aku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status