Share

BAB 109 : Maafkan Kami

“Tuan sudah akan pulang?” Garvin mengambil map berisi dokumen yang baru saja diserahkan Arion padanya.

Itu selesai diperiksa. Garvin sungguh merasa lega.

Namun rasa lega itu harus lenyap secepatnya, begitu melihat sang Bos berdiri dari kursi kebesarannya sambil mengancingkan jas.

Masih ada beberapa hal yang harus diselesaikan, namun Arion sudah mau pergi lagi.

“Ya.” Arion menadahkan tangan ke arah Garvin, seperti biasa --meminta kunci mobil asisten pribadinya itu.

Dengan menarik napas diam-diam, Garvin menyerahkan kunci mobil miliknya.

Dengan langkah lebar --tidak terlihat tergesa, namun dalam phase cepat, Arion keluar dari ruang CEO Triton Land Inc tersebut.

Satu senyuman samar terlihat di wajah pria tampan itu, saat dia melirik angka di arloji yang melingkari tangan kanannya.

Itu hanya sampai sore. Ya, karena sebelum petang Arion harus sudah berada di rumah. Sebagai ‘seorang supir’ atau ‘buruh’, atau kadang ‘pengangguran’, ia tidak bisa berada lama-lama di luar.

Ia tidaklah ‘sesibuk’
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
reefisme
Siyaaapp kaa ^,^
goodnovel comment avatar
reefisme
Ah masa sih kaa? ^,^
goodnovel comment avatar
Susi Yulianti
lanjuuut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status