Share

Teror Ghaib 33

Emma menggigit gagak. Dia menjilat darahnya seperti orang menjilat sirup. Dia sepertinya sangat menikmatinya.

Melihat keanehan tersebut, Robin lalu menghampiri Emma. “Emma lepaskan burung itu,” kata Robin, “kamu tidak boleh makan ini.”

Emma mengerang. Matanya melotot. Dia sepertinya tidak suka diganggu. Dia kemudian terus menggigit burung itu dengan giginya yang tajam seperti taring.

Lily mendekat. Dia juga berusaha mencegah Emma. “Emma, ​​tolong hentikan,” katanya, “burung itu kotor. Kalau kamu mau makan unggas, Ibu akan memasakkan ayam untukmu besok.”

Emma berhenti menggigit burung itu. Dia menatap Lily dengan tatapan tajam. "Memasak?" dia berkata. Dia kemudian tertawa, “Aku suka memakan langsung,” lanjutnya setelah tawanya mereda, “lebih segar dan lebih lezat.” Emma kemudian tertawa lagi.

Robin menggelengkan kepalanya. “Ini tidak bisa ditoleransi,” katanya. Dia kemudian mencoba meraih burung yang ada di tangan Emma. Dia dengan paksa menarik burung itu pergi.

Emma melawan. Dia mendo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status