Share

Bab 39 (Kondisi Jeko)

"Aargh, tolong ... kaki saya ... kaki saya sakit sekali, Pik!" teriak Jeko di dalam salah satu ruang rumah sakit.

Jeko tak kuasa menahan rasa sakit di dalam kakinya yang telah diperban. Di dalam gulungan perban itu ia merasakan lukanya seperti digerogoti sesuatu. Terlihat, kedua tangannya sangat ingin membuka lilitan perban itu.

"Dokter ... tolong, Dokter! Kaki teman saya kenapa?!" teriak Opik meminta pertolongan dari pintu kamar sehingga suara itu menggema karena kerasnya.

Tak lama, dua orang perawat datang dengan tergesa-gesa karena suara panik dari Opik.

"Suster, tolong periksa kaki teman saya. Kasian dia kesakitan! Buka saja perbannya," pinta Opik panik.

"Maaf, Mas, kami tidak mungkin melakukan tindakan tanpa persetujuan dokter yang menangani teman Anda." Seorang perawat senior memberikan pemahaman kepada Opik dan Jeko.

"Tapi ... tapi kaki saya sakit sekali, Sus, tolong saya, arrgh!" teriak Jeko mengerang.

"Maaf, kami tidak bisa lakukan itu karena melanggar kode etik."

"Kalau tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status