Share

Rencana Tarissa

"Elu dari mana, Ri?"

Pertanyaan Lara yang baru turun dari lantai dua membuat Ari terkesiap. Bak pencuri ayam yang ketahuan belangnya.

"Cari kerja. Aku juga masih butuh makan, Ra."

Lara kian meniti anak tangga sembari melipat tangan di dada. Ia mengernyit heran saat mendengar pernyataan Ari barusan. "Elu yakin? Bukannya kartu kredit masih ada di elu?"

Ari mengunci bahasa. Diliriknya tangga dan sela yang menuju ke lantai dua. Ia takut, sosok Rendi mencoba menguping pembicaraan mereka. Ia masih diam sampai pintu kamar terbuka. Dibawanya masuk gadis yang beberapa hari ini membuatnya sedikit gila.

Di dalam, ia langsung mengeluarkan kartu kredit yang tertera Lara. Kartu kredit berwarna hitam tanpa batas transaksi yang diimpikan banyak kalangan.

"Tak kembaliin. Semua sudah kamu turutin. Modal usaha, sama njamin masa depan Rendi itu udah cukup buatku."

 <

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status