Share

Asix ke Eiffor

Ari mengernyit, memandang Rendi dengan tajam. Dilipatnya tangan di dada sembari menimbang-nimbang.

"Bener cuma itu alasan koe tanya temen-temennya Lara?"

Pertanyaan yang sama sudah dilemar Ari entah untuk yang ke berapa kalinya. Rendi yang sudah menjawab jujur pun enggan menguntai penjabaran.

"Kalo elu kagak percaya, mending nggak usah tanya!"

Rendi kembali merebahkan badan, lantas memeluk bantal guling sembari tak luput tatapannya pada sang kakak. Ari yang bergeming pun membalas pandangan Rendi. Keduanya saling bersitatap, meneguhkan opini masing-masing.

"Udahlah, Ri! Elu gila, apa? Gue nggak kenal sama mereka. Dimas dan Saka yang tau tentang Eiffor ato apalah itu. Gue nggak peduli. Lagian, gue cuma mau bantuin mereka biar seneng. Itu doang."

Kali ini Ari mencebik, lantas mulai melunak dengan mendudukkan diri pada beanbag berukuran besar. "Aku ora gendeng. A

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status