Share

40. Dugaan

Jangan tanya lagi bagaimana keadaan hatiku. Sebab berbagai macam prasangka sedang berkumpul di sana. Bagiamana kalau malam ini dia meminta haknya sedang hatiku tengah diliputi berbagai macam pertanyaan mengenai Ajeng.

"Apakah Abang ada salah?" Rupanya pertanyaan itu yang keluar dari bibirnya.

"Ti-tidak ada kok, kenapa Abang bertanya seperti itu?"

"Abang merasa ada yang beda. Kalau ada apa-apa ngomong saja. Abang siap mendengarkan kok." Dia menggenggam tanganku dengan kedua tangannya.

Aku tersenyum tipis mendengarnya, sebenarnya ingin sekali bertanya perihal nama wanita yang sejak tadi mengganggu pikiranku.

"Besok Abang pergi ke Surabaya untuk beberapa hari, kalau kamu tidak berani tinggal sendirian di sini, kamu boleh nginep di rumah Mama. Atau minta Endra tidur di sini saja, dia kan sedang libur semester."

Deg!

Jadi benar dia akan menemui wanita itu besok? Dan dia tidak mengajakku ikut ke Surabaya? Ini patut dicurigai.

"Ada urusan apa?"

"Abang ada sedikit keperluan, paling dua hari k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status