Share

Berakhir sudah kuntilanak

POV RAJA

“Nak Raja bangunlah tetap fokus jangan lengah. Istigfar Cucuku tetap Shalawat dan tetal terjaga.”

Sosok Pak Haji membangunkan aku kembali. Setelah beberapa saat aku malah terlena oleh satu hawa sirep. Bahkan dalam mimpiku sedang bercumbu dengan Rindu.

“Astagfirullah Hal Adjim, Allahuma Shalli Ala Muhammad, baik Pak Haji. Allahuakbar makhluk apa yang sedang melayang di hadapan kita ini Pak Haji?”

Saat aku tersadar lalu melihat ke arah depan. Satu makhluk begitu mengerikan melayang di depan kami. Sosok kuntilanak yang sering diceritakan Ibu dan beberapa kali menampakkan diri pada Ibu mertua. Kali ini benar-benar di hadapan kami.

Melayang hampir sampai langit-langit kamar. Memakai baju layaknya daster polos putih lusuh dan kotor. Rambutnya begitu lebat panjang tergerai acak-acakan hingga semata kaki.

Lidahnya keluar memanjang sampai melilit leher Pak Haji. Sebagian rambutnya bahkan kini mengikat leherku.

“Argtz, bagaimana Pak Haji, apa aku harus berakhir di sini. Aku tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status