Share

Ribet sama cat dua pria

Bunga masih terbalut gelap malam di sudut kamar. Matanya enggan terpejam untuk menutup bayangan tentang Raja.

Seluruh otak berpacu dan bergonta-ganti pertanyaan. Apakah malam ini memang kau sedang tidur bersama Rindu Rajaku. Apa memang kalian sedang memadu kasih. Apa kau tengah meneguk sari pati untuk menjadikan satu bakal buah hati kalian.

Bunga merebah menatap langit-langit atap kamarnya. Sambil terus mengalirkan tetes demi tetes jernih air matanya.

“Kenapa aku menangisi lelaki yang jelas-jelas kini sudah menjadi suami orang. Apa sebenarnya yang terjadi pada diriku?”

Bunga kembali menyalakan ponselnya. Menggulirnya perlahan pada ikon galeri. Satu foto lalu terhenti jempolnya di satu kotak gambar foto satu lelaki. Lelaki yang selama ini ia cintai sepenuh hati. Lelaki itu masih lah Raja tak pernah terganti jua.

Detak jam di layar ponsel sudah tertera pukul sebelas malam. Tapi Bunga tak sedikit saja mengantuk, bahkan cenderung sangat terjaga matanya.

Lalu satu lembar kertas ia am
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status