Share

POV Bunga

POV : Bunga,

“Bagaimana aku melupakanmu Rajaku. Kau yang pernah ada dari kata cinta sejati. Menancap dalam sangat istimewa di relung hati. Begitu jahatnya engkau menerima keputusan seluruh keluargamu. Lalu menyingkirkan namaku menggantinya menjadi nama Rindu.”

Bunga masih melamun di sudut teras rumahnya. Satu foto undangan pernikahan dengan bertuliskan nama Raja dan Rindu. Terus menghiasi layar ponselnya dan terus ia pandangi.

Bahkan mendung tak jua hentikan lamunan Bunga. Sebuah lamunan sisi pojok teras di atas pembatas samping kebun singkong milik Abahnya.

Tak terasa angin lembut membelai kelopak mata Bunga. Merayu bola mata untuk meneteskan air mata bening dari sudut pupil mata.

Tes,

Jatuhlah sudah air mata perawan desa nan cantik rupa. Sedikit lentik jemari indah Bunga meraih sudut bawah mata. Mengusap lembut sedikit lengkung basah matanya.

“Raja bukankah kau yang dahulu berjanji padaku. Berjanji menjemput Bungamu dari tanaman pekarangan desaku. Berjanji memetiknya dari Abah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status