Share

BAB 12 Tidak Mempunyai Hati Nurani.

Arthur dan Ayra sudah kembali ke Indonesia, Arthur benar-benar menepati janjinya, setelah pekerjaan mereka selesai dia membawa Ayra pulang untuk bertemu dengan Ayahnya.

"Ayah," panggil Ayra, matanya sudah tergenang air mata yang siap terjun kapan saja.

Namun Baskara sang ayah tidak menyahut, bahkan matanya pun masih setia terpejam.

"Kamu disini saja ya temani ayah kamu, saya akan menemui dokter," ucap Arthur.

Ayra menganggukkan kepalanya sebagai jawaban ucapan Arthur.

Air matanya pun kini sudah turun membasahi pipinya, "Ayah, kenapa ayah masih saja memejamkan mata ayah? Ayra sudah pulang yah."

"Ayah ayo lah bangun, apa ayah tidak mau melihat Ayra." Ayra kini sudah terisak, menangis melihat keadaan ayahnya.

Brak....

Mayumi membuka pintu ruangan Baskara dengan kasar, mereka masuk keruangan itu dengan tertawa, tidak terlihat sedikit pun kesedihan di wajah mereka.

"Oh ternyata kamu sudah pulang anak sial," ucap Yuni yang langsung memarahi Ayra.

"Kemana aja kelian? kena
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status