Share

Luka Gilang, derita Risa

Risa menyesal karena memperlihatkan kekesalannya pada Gio. Sehingga remaja itu bisa membaca pikirannya saat itu. Dia padahal tidak ingin ada orang yang tahu tentang kekacauan hatinya.

Mereka lalu meneruskan mendekorasi ruangan sehingga ruangan tersebut disulap menjadi sangat indah.

"Kak, Lo mau pulang dulu atau nggak, nih?" Tanya Gio kepada Risa.

"Iya lah, aku mau menyambut Kak Gilang pulang kerja," sahut Risa tegas.

"Kak Gilang pulang kerja langsung ke sini, gue yang atur." Sahut Gio lagi.

"Ya udah, aku di sini aja, tapi, Amira gimana?" Tanya Risa kepada Gio.

"Jadwal buat Amira itu esok pagi aja." Ujar Gio memasukkan kembali sampah-sampah sisa dekorasi Ke dalam tong sampah.

Gio dan Dela lalu kembali ke Apartemen. Tinggallah Risa sendiri di rumah itu, Risa kembali memandangi lukisan-lukisan tersebut. Terbersit tanya dalam hatinya kenapa Gilang sangat menyukai pesawat? bukankah Gilang bukan seorang pilot? lalu ke mana Risa harus mencari jawabannya? Risa sendiri tidak tahu.

Satu jam ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Inon Poenya
kamu perlu usaha lebih keras lagi Risa dan yakinkan Gilang kalau Mega itu dah meninggal
goodnovel comment avatar
Inon Poenya
susah sekali menggantikan posisi Mega di hati Gilang
goodnovel comment avatar
Kirani Kirani
apa kamu masih blm bisa move on dari Mega Gilang ,bukankah kau bilang cinta sama risa tp kenpa kau masih memikirkan Mega ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status