Share

Bab 187. Natal Berkesan

Pagi Natal pertama Dion berada di New York agak sedikit aneh. Rei tidak pulang dan meminta ijin untuk menginap di rumah orang tuanya. Sehingga, Dion hanya menghabiskan istirahat malam di rumah mewah Rei sendirian.

Akan tetapi, sebelum ia tidur semalam, Dion sudah mengobrol panjang lebar dengan Neneknya, Budhe Dewi, Pak Dhe Halim serta Ayu dan Cindy. Saat malam Natal di New York berarti pagi Natal di Jakarta yang satu hari lebih awal karena perbedaan waktu.

Oleh sebab itu pagi Natal ini, Dion tidak perlu lagi menghubungi keluarganya. Satu-satunya yang ia hubungi adalah Peter Dumanuw untuk mengucapkan selamat Natal. Itu pun Peter masih setengah tidur karena masih subuh buta di Indonesia.

“Selamat pagi, selamat Natal!” sapa Dion pada pelayan yang tengah membereskan rumah Rei seperti biasanya.

“Selamat Natal, Tuan! Silahkan sarapan telah disiapkan,” ujar pelayan wanita itu dengan sopan dan ramah. Dion ikut mengangguk sopan berterima ka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status