Share

110. Teguran

"Apa? Resto kebakaran?”

Mas Vino langsung berdiri dengan ekspresi terkejut yang jelas sekali tercetak di wajahnya.

“Kapan kejadiannya, Yah?”

Aku pun ikut berdiri walau tak dapat mendengar dengan jelas suara mertua di seberang sana. Mas Vino terlihat semakin gusar.

“Iya, Yah. Sore ini Vino baru mau balik ke Semarang.”

Beberapa detik percakapan masih terus berlangsung, hingga akhirnya sambungan diputus setelah lelakiku menjawab salam. Mas Vino mengembuskan napas berat dengan mengusap wajahnya kasar. Aku memegang kedua lengannya dan menuntunnya untuk duduk di kursiku.

“Duduk dulu, Mas!”

Kubuka tutup gelas berisi air putih di meja dan menyodorkannya agar ia minum. Mas Vino menurut dan menenggaknya hingga tersisa separuh.

“Makasih, Sayang,” ujarnya dengan nada pelan.

Aku hanya mengangguk dan kembali mengelus lengannya.

“Mau pulang sekarang?” tanyaku.

Mas Vino menengok jam tangannya, lalu menggeleng. “Percuma juga aku pulang sekarang, dua jam setengah baru nyampek. Dan buru-buru pun engga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
nawi wina
wah, vino bikin bumil darting
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status