Share

Chapter 40

Darren hanya bisa menganggukkan kepalanya. “Jam berapa?”

“Keberangkatan jam sepuluh,” jawab Renata santai dan langsung merebahkan tubuhnya ke atas pembaringan tanpa mempedulikan lagi Darren yang masih duduk di sofa dengan pikiran yang kacau.

Saat ini yang paling Darren khawatirkan adalah kesehatan dan keselamatan Renata, karena belum satu bulan pasca operasi dia sudah harus pergi menempuh perjalanan yang jauh. “Pagi-paginya kita cek kesehatan kamu dulu, ya?”

Renata yang semula berbaring menghadap dinding, sekarang membalikkan kembali tubuhnya. Dia melihat kearah sang suami dengan kening yang mengkerut. “Untuk apa?”

“Aku khawatir, karena kamu belum sembuh total,” jawab Darren.

“Tidak perlu! Akulah yang tahu dengan tubuhku! Aku yang bisa merasakan apakah tubuhku sehat atau tidak. Jadi, kau tidak perlu berpikir seperti itu. Percayakan saja kepadaku,” jawab Renata tegas.

Dan, jika Renata sudah berkata seperti itu maka tidak ada yang bisa membantahnya. Darren sudah cukup mengenal Renata. W
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status