Share

Catatan Kesembilan Belas: Abandoro (3)

Vice Kyle berhenti memainkan melodi yang baru beberapa menit melantun. Sehelai daun yang dijadikan alat musik dijauhkan dari mulut dan ia pun mulai berbaring malas di atas hamparan rumput hijau pendek. Pemandangan langit biru yang diselingi awan putih tipis terlihat tenteram di atas sana. Seandainya ia bisa terbang, mungkin perasaannya akan sedamai awan-awan itu juga.

Vice mulai mengeluarkan lonceng yang dipungut beberapa waktu lalu. Ia mengangkat benda itu hingga sejajar dengan mata lalu mulai mencermati setiap detail pada benda berwujud bola kecil itu. Ukiran sisik di seluruh permukaan lonceng terlihat halus, rapi dan estetik. Dua simbol berupa api dan partikel es juga tampak memukau. Proses pembuatannya pasti penuh ketelitian dan ketekunan, pikir Vice dalam hati.

Tepat di saat ia sedang mengagumi lonceng bola kecil yang semula dianggap remeh, embusan angin l

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status