Share

19. Sebuah Kerinduan

Kaluna baru saja hendak berpamitan pulang namun niatnya terhenti saat melihat seorang nenek-nenek keluar dari rumah Delvin dengan menggunakan tongkat. Delvin menghampiri nenek itu, Kaluna yakin itu adalah nenek Delvin. 

"Nenek mau kemana?" tanya Delvin. 

"Kamu ada tamu?" tanya Sang Nenek sambil menatap ke arah Kaluna. 

"Teman Delvin Nek," jelas Delvin. 

Kaluna segeran menghampiri keduanya dan memberi salam dengan sopan. Nenek Delvin ikut tersenyum dan mempersilahkan Kaluna untuk masuk ke dalam rumah. 

"Delvin jarang bawa teman ke rumah, paling sering itu Kama. Makannya Nenek senang sekali Kaluna main kesini, nenek khawatir dia gak punya teman," ucap Nenek Delvin. 

Kaluna tersenyum manis dan sesekali menatap Delvin yang memperhatikan neneknya dengan sayang. Kebanyakan laki-laki akan protes saat ada orang yang berkata hal itu, namun Delvin hanya diam dan memperhatikan.

"Delvin temennya banyak Nek, cuman sem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status