Share

Bab 199

Cukup lelah setelah dua hari full belajar pedang, Musashi kemudian mengajak Hanz untuk berwisata ke Shibuya, sebuah distrik di mana di sana terdapat tempat berkumpulnya para muda-mudi. Shibuya merupakan pusat tren yang paling populer di Jepang, terdapat restoran, cafe, kelab, fasilitas budaya, sarana hiburan, dan pusat perbelanjaan.

Setelah menikmati makan siang di salah satu tempat makan di sana, kemudian Musashi dan Hanz berjalan di titik pusat Shibuya, yang mana di sana ada ribuan para pejalan kaki memadati area di sana. Namun, ketika mereka sedang menikmati suasana, tiba-tiba saja ada dua orang yang menghadang perjalanan mereka.

“Hei Orang Asing!” sapa Hidan sambil memamerkan tato ular di lengannya. Tato tersebut merepresentasikan kesetiaannya terhadap bos besar, tentu saja Orochi Taoka.

Satu rekan di sebelahnya memicingkan sebelah mata seraya berkata dengan nada dingin. “Musashi Kazui, tumben kau berada di sini, bersama orang asing pula!” Arata juga m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status