“Manuel Yandra mewakili Keluarga Yandra untuk memberikan satu batang Tuber Fleeceflower berusia 300 tahun dan mendoakan Kepala Keluarga Sudrajat panjang umur dan sehat selalu!”“Astaga, ternyata itu Tuber Fleeceflower berusia 300 tahun. Barang sejenis ini jarang ditemukan di dunia. Keluarga Yandra bahkan telah mengeluarkannya.” “Katanya Tuber Fleeceflower yang berusia lebih dari 300 tahun berkhasiat untuk memperpanjang umur. Murah hati, benar-benar murah hati!”Semua orang berseru. Dalam waktu yang sama mereka lebih ingin tahu apakah Keluarga Yandra masih punya stok dan semuanya mengeluarkan pertanyaan.“Keluarga Catra bersedia membayar harga untuk membeli sebatang Tuber Fleeceflower berusia 300 tahun!”“Keluarga Yandra juga memerlukannya, ajukan permintaan sesukamu saja!”……Di dunia ini tidak ada orang yang tidak suka diri sendiri panjang umur.Ketiga kepala keluarga besar semuanya bangkit berdiri untuk bertanya kepada seorang generasi muda. “Sudahlah, kalian dua makhluk tua ini, m
Keterampilan maha guru level enam Yesaya saja sudah menekan seluruh tempat itu. Terlebih lagi, dia memiliki seorang kakak laki-laki yang merupakan ketua Pencak Silat Telapak Suci.Meskipun ditindas dan merasa tidak puas, dia juga hanya bisa menahan amarahnya. ……Yesaya mengeluarkan suara marah. Mengingat ini adalah pesta ulang tahun dirinya sendiri, jika dia benaran melakukan serangan dan terjadi pertumpahan darah di tempat, hal ini malah akan terlihat tidak baik. Maka dari itu, dia berusaha menahan api kemarahan dan duduk kembali dengan perlahan-lahan. “Keluarga Harefa sangat perhatian. Ambillah!”Yesaya memerintah dengan menekan omongannya. Seketika, ada pelayan Keluarga Sudrajat yang datang untuk mengambil hadiah itu. “Walikota Jilegon mengantarkan sebuah lukisan kaligrafi dan mendoakan Kepala Keluarga Sudrajat setiap tahun sama baiknya dengan hari ini, setiap saat sama bahagianya dengan saat ini!”“Kepala Keluarga Konglomerat Yarisman Kota Jilegon menghadiahkan satu unit rumah m
“Oh Tuhan, apakah itu adalah ketua organisasi misterius Pencak Silat Telapak Suci? Tokoh dalam legenda, akhirnya hari ini bisa bertemu dengan orang aslinya.”“Memang sudah bertemu dengan orang aslinya. Tapi kenapa aku merasa seperti saat ini aku masih melihat wajah ini, tapi sesaat kemudian aku sudah akan melupakannya?”“Benar. Aku juga memiliki perasaan seperti ini. Ajaib sekali. Tidak heran jika dia hanya ada di legenda.” “Kalian tidak mengerti hal ini, ‘kan? Katanya Pak Reno sudah berlatih hingga tahap yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Dengan kekuatannya, dia tidak memiliki lawan di seluruh Jilegon. Selain itu, Teknik Ilusi yang dikembangkan olehnya itu tiada duanya. Kemampuan silat kalian biasa-biasa saja dan tentu tidak ingat wajah Pak Reno.”Semua orang di tempat itu tampak terkejut. “Kakak Pertama, tidak mudah bagimu untuk punya waktu kosong dan datang ke sini hari ini. Kita berdua akan bersenang-senang bersama.” Yesaya memanggil Reno untuk duduk di kursi utama. “
……“David, ternyata kamu. Benar-benar tidak takut mati dan berani muncul di sini. Kelihatannnya Sigit juga dibunuh olehmu?” Yesaya bertanya sebelum Reno membuka mulut. “Aku memang ingin membunuhnya. Tapi sayangnya, Sigit tidak mati di tanganku.” David tidak berbohong. Penyebab kematian Sigit yang sebenarnya adalah karena dia ingin mengungkapkan kebenaran waktu itu. Hal ini memicu pengekangan fisik dan dia termasuk mati karena bunuh diri!” “Kalau begitu, bagaimana dengan putraku?”Keluarga Catra dan Keluarga Yandra juga memanfaatkan kesempatan untuk bertanya. David tidak menjawab dan hanya memutar kepala, melihat ke sana dengan dingin.“David, hari ini adalah hari ulang tahunku. Jika ada masalah, bicarakan saja setelah hari ini.”Yesaya mengalihkan pembicaraan begitu melihat David tidak seperti sedang berbohong.David tersenyum acuh. “Aku sudah mengatakan bahwa hari ini aku datang untuk menagih nyawa.” Melihat situasi sulit untuk membaik.Reno mengambil alih pembicaraan. “Katakanl
David menatap Kepala Keluarga Catra yang memantul kemari dan dengan dingin berkata, “Cari mati!”Sesaat kemudian. Dia sama-sama menghadapinya dengan sebuah tinjuan. “Boom!”Sebuah gelombang energi membalikkan semua meja dan kursi dalam aula dan meniup semua orang hingga bergoyang. Saat semua orang belum berdiri dengan seimbang. “Boom, boom, boom……”Ada suara yang tidak berhenti terdengar di telinga. “Habislah. Ini suara terjerumus ke dalam Tinju Mendominasi Kepala Keluarga Catra. Kekalahan adalah hal yang cepat atau lambat akan terjadi.”“Benar. Tidak disangka, Guru Besar David dari Jayanegara bahkan bisa menahan begitu banyak tinjuan dari Kepala Keluarga Catra. Bahkan jika dia mati, namanya juga akan terkenal di seluruh dunia.”“Benar. Meskipun mati dengan terhormat, bahkan jika kepala keluarga dari keempat keluarga pesilat kuno lainnya masuk ke dalam Tinju Mendominasi kepala Keluarga Catra, mereka juga akan berakhir dengan kegagalan. Guru Besar David ini bahkan memilik kekuatan
Ada banyak orang yang tidak melihat hasilnya lagi dan merasa sangat disayangkan. Di Jilegon.Turun tangannya Ketua Pencak Silat Telapak Suci biasanya melambangkan suatu akhir. Kali ini, tidak hanya Ketua Pencak Silat Telapak Suci, tapi juga ada Kepala Keluarga Sudrajat.Sangat menakutkan. ……“Ingin menyelamatkan orang di tanganku? Kalian juga tidak melihat seperti apa diri kalian sendiri!”David melihat dua kakak beradik laki-laki Keluarga Sudrajat yang terbang kemari dan sama sekali tidak peduli. Sesaat ketika di mata orang lain, David sudah boleh melakukan banyak hal seperti mengeluarkan sebuah tinjuan kuat sebagai pertahanan.Tubuh David hanya bergoyang di tempat sejenak. Satu tinjuan langsung mengenai wajah kepala Keluarga Catra dan membuat seluruh wajahnya terpukul masuk ke dalam kepalanya. Seiring dengan munculnya sebuah cahaya berwarna hijau dari samping tubuh David, satu tinjuan serangan balik kepala Keluarga Catra sebelum mati, dimulai dari tulang jari, sampai pergelangan
“Hmh, jika tahu akan seperti ini, waktu itu aku seharusnya pergi ke Jayanegara sendirian untuk membunuhmu secara pribadi dan bukan menyuruh orang untuk menciptakan kebakaran!” Saat ini Reno mengingat sesuatu dan berkata dengan suram. “Ternyata memang kamu!” Mendengar omongan ini, niat membunuh David bertambah. Sebelumya hanya tes. Bagaimanapun juga, jika Sigit mempunyai rencana tersembunyi, bukan berarti seluruh Keluarga Sudrajat juga mempunyai rencana tersembunyi. Di bawah verifikasi, ternyata benar bahwa seluruh Keluarga Sudrajat tahu hal ini. Sebuah niat dingin memenuhi seluruh tempat itu dan membuat siang hari dimana matahari berada di atas langit berubah menjadi sebuah ilusi. Sangat sulit untuk dibayangkan jika niat membunuh seseorang bisa sekental ini.Dendam yang mendarah daging semacam apa itu? David mengingat kembali seluruh sudara saudari Panti Asuhan Bisma, terlebih lagi wajah kepala panti yang baik hati. Dia semakin merasa sedih. Ternyata semua tragedi ini terjadi kar
“Satu, dua, tiga……”David mengitung gerombolan orang yang dikelilingi oleh mereka berdua. “Hanya tersisa 6 orang. Yesaya, ceritakan padaku kisah pada waktu itu. Jika tidak, Keluarga Sudrajat ditakdirkan untuk putus keturunan hari ini!” David berbicara dengan dingin. Dengan membawa aura membunuh di tubuh, David membuat orang percaya bahwa dia bertekad melakukan apa yang dikatakan olehnya. “David, kamu bermimpi. Tenang saja, sampai matipun kamu tidak akan tahu kenyataannya.” Tenaga spiritual di sekujur tubuh Reno bergetar dan menimbulkan satu per satu gelombang. Ini disebabkan oleh sifat khas Teknil Ilusi.“David, rasa malu Keluarga Sudrajat hari ini akan dibersihkan dengan nyawamu!” Yesaya melihat kediaman Keluarga Sudrajat yang awalnya merupakan pesta ulang tahunnya sudah diwarnai oleh merah darah. Sepasang matanya sudah penuh dengan darah, bagaikan seekor binatang buas. Tenaga spiritual kedua orang itu berguncang. Satu terang, satu gelap.David justru seperti tidak melihat hal ini.