Share

Bab 37 Wanita Yang Dapat Diandalkan

"Siapa yang menghubungimu? Sampai kamu secemas itu?" tanya Santi dengan raut wajah penasaran.

"Klienku, Bu. Kami ada rapat penting seharusnya pagi ini," jawab Fernando. Aku khawatir kalau terlambat kontrak kerja diantara kami akan dibatalkan," imbuhnya.

"Kalau begitu cepat berangkat sana," suruh Santi. Kini ia yang terlihat sangat khawatir.

Fernando kemudian bersalaman kepada ibunya, untuk berpamitan. "Fernando berangkat dulu ya, Bu."

Santi mengangguk. "Iya. Hati-hati di jalan ya," sahut ibunya Fernando.

"Hah. Anak itu. Kalau ada janji kenapa harus mengobrol denganku tadi," keluh Santi sambil bangkit dari tempat duduknya. Lalu pulang ke rumahnya.

**

Tak berselang lama Shanaz mendapatkan telepon dari Fernando. "Halo, Tuan Fernando. Ada yang bisa saya bantu?" tanya Shanaz saat sambungan teleponnya sudah terhubung dengan Fernando.

"Asistenku sebentar lagi akan sampai di rumah. Dia aku suruh mengambil dokumen penting. Bantu dia jika mengalami kesulitan ya," jawab Fernando di ujung telepo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status