Share

Bab 45 Feeling Seorang Ibu

Shanaz membalikkan badannya mendengar seseorang memanggil nama Nabila. Sudah ada ibunya Nabila yang berdiri di ambang pintu gerbang yang belum ditutup oleh satpam. Dengan cepat satpam berjalan mendekat ke arah ibunya Nabila.

"Maaf, tapi Ibu ini, siapanya Mbak Nabila, ya?" tanya satpam pada ibunya Nabila.

"Saya Ibunya Nabila, Pak," jawab ibunya Nabila menunjuk pada dirinya sendiri.

Satpam langsung melirik ke arah Shanaz. Dia hanya ingin memastikan saja, bahwa apa yang dikatakan oleh wanita paruh baya yang ada di depannya ini memang jujur.

"Benar Pak. Ini adalah Ibu saya." Kini Shanaz menunjuk dirinya sendiri. Satpam manggut-manggut mengerti.

"Silakan masuk, Bu." Dan setelah Shanaz membenarkan satpam mempersilakan masuk. Lalu menutup lagi gerbangnya.

Mata ibunya Nabila kini mengarah pada kaki putri semata wayangnya yang sedang sakit. Ia terkejut sampai lupa mengatupkan mulutnya. Ia langsung panik dan tangannya menunjuk ke kaki Nabila.

"Apa yang terjadi pada kakimu, Nabila?" Ibunya Na
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status