Share

Bab 44 Banyak Misteri

Sejujurnya Shanaz tidak mengenal dengan lelaki yang mengaku sebagai mantan kekasihnya itu. Karena dia merupakan mantan kekasih Nabila, bukan dirinya. Dan kini Shanaz dihadapkan dengan kebingungan dengan pertanyaan yang diajukan oleh Fernando tadi.

Shanaz memutar otak dengan cepat. "Teman saya yang mengenalkan, Tuan," jawab Shanaz sekenanya. Sepertinya hanya jawaban itu yang cukup masuk akal.

"Sejak kapan kamu ingin tahu urusan orang lain? Kamu menjadi mirip dengan Ibumu," sindir ayah Fernando.

"Tidak, Ayah. Bukan seperti itu. Tapi–" Fernando tak jadi melanjutkan kalimatnya, karena malas berdebat dengan ayahnya.

Ia lalu mengibas-ibaskan tangannya di udara. "Sudahlah, jangan bahas masalah tidak penting itu," imbuhnya.

Lebih baik begitu. Shanaz bisa tenang karena tak harus memikirkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang tidak Shanaz ketahui jawabannya.

**

Mobil Fernando sampai di perusahaan. Fernando kembali pada rutinitas pekerjaannya di perusahaan, sementara Shanaz pulang dengan ay
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status