Share

Bab 82. Menghempaskan Benalu

Aku sudah sering mendengar kalau jurusan farmasi ini banyak sekali dosen yang berprofesi dokter. Makanya gak heran kalau kadang kuliah di-cancel gara-gara sang dokter ada operasi atau apalah. Nah, tapi aku gak menyangka kalau salah satu di antara dosenku adalah suamiku sendiri.

Syok? Of course!

Bahkan sampai sekarang aku masih berharap kalau apa yang kualami ini mimpi. Pantas saja waktu dulu Mas Aksa maksa aku buat melanjutkan kuliah ternyata ini jawabannya.

"Hash!"

Aku menyeka buliran keringat yang turun ke dahi. Sesuai janjiku pada dosen baru yang killer dan juga suamiku, siang ini sesudah kelas selesai aku bergegas menuju ke ruangannya.

Sungguh, entah mengapa kali ini aku merasa sangat canggung untuk datang ke ruangan Mas Aksa tapi demi nilai dan sidang, aku terpaksa melakukannya.

Ingat, Jingga profesional!

Sampai di depan pintu ruangan Mas Aksa, aku sudah bersiap untuk mengetuk ruangan yang tidak tertutup rapat itu tapi gerakanku tiba-tiba harus terhenti ketika suara Nadia yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Musdar Liani Mustafa
lanjut dong.
goodnovel comment avatar
my6ers
mantap Jingga...harus nya tegas sm orang seperti Nadia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status