Share

Bab 86. Gamang

"Jingga. Siapa yang menelepon? Kenapa kamu kayaknya kesel?"

Mas Aksa kembali menanyaiku karena aku masih diam. Rupanya karena terlalu fokus meneelepon aku sampai tidak mendengar derit pintu apartemen yang dibuka oleh Mas Aksa.

"Jingga?" ulang Mas Aksa semakin intens. Pria itu menjatuhkan tas kerjanya serampang seraya menghampiriku.

Jujur, saat ini aku ingin sekali mengatakan kalau yang menghubungiku itu adalah wanita asing yang mengancam tidak akan membiarkanku bahagia bersama Mas Aksa tapi aku takut membuat lelaki di depanku ini semakin khawatir. Jadi, aku hanya menggumam pendek.

"Hm, gak tahu Mas salah sambung," jawabku sambil memaksakan senyum.

"Ah, syukurlah. Mas cemas takutnya ada yang mau jahatin kamu," ucapnya seraya masuk ke kamar dan memeluk tiba-tiba. "Kamu tahu gak pas ponsel kamu mati, Mas khawatir banget sama kamu apalagi tadi hujan gede. Mas hubungin kamu terus sampai meriksa pasien aja gak konsen."

"Loh, kenapa gak konsen?"

"Mas kangen."

"Heh?" Badanku yang tadi te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dewi Nurul aeni
semangat jingggaaaaaaa,,jangan menyerah....btw makaish Thor udah up banyaaakk...happy bangettt......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status