Share

Kenapa Harus Namanya?

“Kalian tidak dibayar?” tanyaku belum percaya. Aku yakin mereka semua sedang membohongi diriku secara kompak. Karena walaupun Mas Erlangga sedang sakit dan membutuhkan banyak sekali biaya, aku selalu memprioritaskan para pegawai daripada kebutuhan-kebutuhanku sendiri. Sebab tidak mau dianggap zalim, karena sudah menahan hak orang lain.

“Tolong jelaskan semua ini kepada saya, Linda. Sebab saya yakin kamu pasti tau jawabannya. Selama ini saya mempercayakan keuangan sama kamu, dan bahkan semua uang gaji karyawan pun sudah aku titipkan ke kamu!”

Kini, semua mata tertuju kepada Linda, dan wajah wanita itu langsung terlihat pias serta ketakutan.

“Sa—saya... Uangnya diminta sama Pak Ilman dan kalau saya tidak memberikannya, Pak Ilman mengancam akan melukai saya dan putri saya. Apalagi Pak Ilman sudah bawa surat kuasa, jadi saya tidak berani membantah beliau!” terang Linda sambil menangis.

“Bukannya saya sudah bilang ke kamu, kalau toko itu urusan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status