Share

Bab 94

Lagi, Raga mendengar istrinya itu bersin untuk yang kesekian kali. Dari bangun tidur subuh tadi, sampai matahari sudah menampakkan sinarnya, Lintang masih saja bersin-bersin. Raga sudah memesan teh hangat, susu hangat, jahe hangat, dan makanan berkuah yang harus masih panas, ketika sampai di villa mereka. Namun, tetap saja istrinya itu bersin-bersin dan enggan beranjak dari tempat tidur.

“Ayo ke dokter, atau titip beli obat di—“

“Aku nggak sakit,” sela Lintang merasa tubuhnya baik-baik saja. Bahkan, selera makannya juga meningkat dua kali lipat dari biasanya. Pagi ini saja, Lintang sampai meminta jatah soto Raga untuk dihabiskan. “Kayaknya, aku alergi dingin.”

“Tapi tadi malam nggak papa.”

“Nah! Semalam itu kayaknya yang jadi penyebabnya.” Lintang menarik selimutnya lebih rapat lagi, sampai menutup seluruh leher. Kemudian, ia kembali bersin dan meraih tisu yang sudah disediakan di atas bantal di sebelahnya.

“Semalam kenapa?” Raga mengalihkan tatapannya dari televisi layar datar, untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
lintang lucu sumpah, raga juga sabar bgt hihi seruuu sumpah lucuuu bgt hahaha yakin ada adx nya rama nee hihi
goodnovel comment avatar
Suherni 123
ngakak abis deh si raga banyak salah
goodnovel comment avatar
Yul' 77
Lintang pasti hamil ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status