Share

Bab 93

“Dingin, ya.” Karena mereka sampai di tujuan hampir menjelang malam, maka Lintang merasakan perbedaan suhu yang sangat berbeda. Dari Jakarta dan Surabaya yang panas, akhirnya mereka berdua sampai di daerah yang membuat Lintang harus mengancing jaketnya rapat-rapat.

“Justru asyik, kan.” Raga mengerling lalu merangkul Lintang, setelah menyelesaikan beberapa hal di resepsionis. Mereka kembali keluar gedung hotel, lalu menaiki buggy car untuk menuju ke tempat selanjutnya.

“Asyik gimana?” Lintang berdecak, lalu menyikut perut Raga karena tahu ke mana arah pikiran suaminya itu. “Aku bisa flu kalau begini. Untung cuma sehari, dua malam.”

“Siapa bilang?” Raga terkekeh, dan kembali memberi kerlingan pada sang istri. Akhirnya, rencana bulan madu bersama Lintang terwujud sudah. Kenapa tidak dari kemarin-kemarin saja, Raga berbohong pada Lintang. “Kita pulang hari minggu.”

“MINGGU!”

“Ssstt.” Raga merapatkan tubuh Lintang yang duduk di sebelahnya. “Kita itu lagi jalan ke villa.”

“Villa? Kita ngina
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
ciiie mas Raga kelewat bucin nih sama Lintang. maunya berdua muuuluuuu
goodnovel comment avatar
Kenzien Yodha
uluuuuhhh maniiisss banget siih merwka sekarang......
goodnovel comment avatar
mega silvia
bacanya gk terasa kok dah abis............ adekny Rama udah launching
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status