Share

S2~140

Saat memeriksakan kandungannya pertama kali, Intan melakukannya bersama Safir. Yang kedua, Intan melakukannya bersama Retno, yaitu saat ia masuk rumah sakit tempo hari.

Lantas sekarang? Intan pergi seorang diri ke dokter kandungan, tanpa ada yang menemani.

Sesak? Pastinya!

Intan baru merasakan, betapa pilunya memeriksakan kehamilannya seorang diri. Tanpa suami, dan tanpa satu pun keluarga ada di sisinya. Intan tiba-tiba merasa asing, dan kesepian. Ia merindukan orang tuanya, Lintang, Retno, teman-teman kampusnya, dan juga … Safir.

Dasar bodoh! Satu-satunya orang yang tidak boleh lagi masuk ke dalam kehidupan Intan, adalah Safir. Pria yang sangat dicintainya, sekaligus pria yang juga memberinya luka.

“Mbak, sudah sampai.”

“Sudah sampai?” Karena terlalu sibuk dengan pikirannya sendiri, Intan sampai melupakan keberadaannya saat ini. Kemudian, ia menegakkan tubuh dan memandang rumah Lintang dari luar pagar. Intan terdiam untuk beberapa saat, lalu menghela dan kembali menatap sopir taksi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
apaan sich fajar, gk jelas bgt udh tau ortu nya melarang intan tu janda lgi hamil lagi siapa jga ortu yg boleh anknya dpt janda bgtuan
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
kok Bu Tati kyak gk setuju ya Fajar dekat dengan Intan. apa gara gara status Intan yg janda tpi hamil.
goodnovel comment avatar
Iin Rahayu
mudah2an jodoh sama Fajar, dan keluarga Fajar juga merestui ga ada drama yg membuat Intan sedih lagi....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status