Share

Bab 19 A

WANITA PANGGILAN 19 A

Oleh: Kenong Auliya Zhafira

Menjalani hidup dengan bayang masalah yang belum usai memang akan selalu merasa tidak tenang. Seolah ada sesuatu hal yang mengganjal hati. Walaupun mencoba hidup seperti biasa, nyatanya rasa itu akan mampu menggerogoti hati tanpa disadari.

Setelah mengetahui semua kebenaran yang ada, Lian memutuskan untuk menyelesaikan langsung agar tidak ada lagi luka yang tertinggal di hati Mayasha. Melihatnya menangis seperti tadi siang adalah hal yang tidak ingin dilihatnya lagi. Ia berjanji dalam hati setelah ikatan bernama hanya akan memberi air mata kebahagiaan. Berjanji selalu menemani dalam berbagai hantaman badai kehidupan.

Lian ingin menjalani kisahnya tanpa beban berat moral dan psikis. Inilah salah satu cara untuk membuat hatinya melega, yakni menemui Marvin. Entah meminta permintaan maaf dari mulutnya atau pun memberinya pukulan kedua kali.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status