Share

Bab 19 B

WANITA PANGGILAN 19 B

Oleh: Kenong Auliya Zhafira

Keya semakin bingung melihat sikap Marvin. Namun, ia akan sabar menunggu sampai keadaannya lebih tenang. Dengan hati-hati, ia duduk dan mengelus pundak Marvin. Kotak obat diletakkan di meja. "Vin ... aku obati dulu lukamu ya?" ujar Keya lembut hingga berhasil membuat Marvin menampakkan wajahnya.

Tangan Keya terulur menghapus genangan air mata yang menetes di pipi. Kemudian mengoleskan salep di area bibir dengan hati-hati. Rasa perih mendadak menyadarkan kesadaran Marvin.

"Aw! Perih ...," keluhnya, lalu menatap Keya yang tengah meniupi bibirnya. Perhatian Keya mampu sedikit memberi kekuatan untuk hatinya yang tengah resah.

"Sekarang cerita ... kamu sebenarnya kenapa?" tanya wanita yang baru saja selesai mengobati luka di bibir suaminya.

"Lian tadi memintak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status