Share

Bab 60

"Mbak Imah jadi nyusul, Dek?" tanya Mas Lian.

"Bentar, aku kirim pesan."

Kubuka ponsel dan mengirim pesan pada Mbak Imah.

[Jadi nyusul, Mbak?]

[Jadi, ini lagi di jalan.]

"Jadi katanya, Mas."

"Mama juga mau datang," ucapnya sambil menunjukkan pesan yang dikirimkan oleh Mama mertua.

Aku tersenyum, setelah kejadian waktu itu memang kami belum pernah bertemu lagi. Aku ingin meminta maaf, juga ingin mengucapkan terima kasih karena sudah memberikan wejangan dan juga pengertian pada Mas Lian. Andai saat itu Mama adalah tipikal mertua tukang ngerusuh, mungkin aku dan Mas Lian sudah tak bersama sekarang. Na'udzubillah.

Kami pun pulang, lalu melewati hari ini dengan canda tawa penuh dengan kebahagiaan. Sudah lama kami tak kumpul begini. Meskipun rumah berdekatan, tapi tetap saja ada kesibukan masing-masing yang kadang hanya sekedar datang lalu langsung pulang.

--

Esok hari.

Aku sudah mulai membuka warung seperti biasa. Ataya kutaruh di stroller agar memudahkanku menjaga warung sambil memperhati
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status