Share

Bab 20

"Aku bersedia mundur, Mas."

Perkataan Najwa terus terngiang di telinga ini. Ia rela melepaskan diriku demi Aidan, kakak yang telah menculik istri pertamaku. Jujur saja aku merasa terhina. Aku dikalahkan oleh seorang Aidan yang bahkan tidak ada apa-apanya jika dibandingkan denganku.

Kedua istriku sama-sama menginginkan Aidan dibebaskan, dan permintaan tersebut sangat sulit kukabulkan. Kini, aku memilih pergi menjauh dari mereka untuk sementara waktu sampai amarah dan kecewa dalam diriku sedikit berkurang. Aku tidak ingin menyakiti kedua istriku dengan perkataan atau tindakan kasar, dan di sinilah aku sekarang. Di salah satu villa milik keluarga di daerah Puncak. Aku sengaja mematikan ponsel agar tidak ada satu orang pun yang mengganggu ketenanganku, termasuk istri-istriku.

Melepas Najwa memang sempat terlintas dalam pikiranku. Pernikahan poligami ternyata tidak semudah yang aku bayangkan. Selain dituntut untuk adil dalam pemberian nafkah dan waktu, aku pun harus bisa menjaga perasaan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
jadi jojok gua baca novel lo thor,,jgn2 loo di poligami ya sama laki loo..makanya mudah lo disakiti..
goodnovel comment avatar
Langit
yah karma kali bahagia disaat khanza sedih emang anj si emir nih
goodnovel comment avatar
Sri Hartati
msh misteri siapa yg mau dilepas emir? klo khanza yg dilepas enak emir dan najwa selingkuh gak dpt karma
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status