Share

Bab 23 : Bibi Kecelakaan

Aku sontak berdiri karena kaget mendengar berita yang disampaikan oleh Manda.

"Gimana keadaannya, Man?" tanyaku lagi.

"Parah, Kak. Ang–kot yang ditumpangin I–Ibu kebalik karena nabrak trotoar." Manda menjelaskan sambil terisak-isak.

"Astaghfirullahal adziim ...." Jantungku berdegup kencang mendengar semua itu. Aku sangat khawatir, walau bagaimanapun juga Bi Eli adalah bibiku satu-satunya. Kalau kenapa-napa kedua anaknya bagaimana? Hendi juga ....

"Kakak cepat ke sini, Kak. Aku bingung ... udah dulu ya, Kak. Aku dipanggil suster. Kakak ke Rumah Sakit Marzuki ya! Udah dulu, assalamualaikum!"

Telepon pun ditutup.

Aku menjawab salam dari Manda dengan lirih. Kemudian tercenung.

"Siapa, Nay?" tanya Bu Mona sembari berjalan ke luar dari kamarnya. Raut wajahnya tampak heran. Mungkin ia melihat aku yang terdiam setelah menerima telepon dari Manda barusan.

"Maaf, Bu. Saya mau izin pulang sekarang. Bibi saya kecelakaan,"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status