Share

Bab 91 : Keanehan Steven

"Steve!" Sontak aku menghambur memeluk Steven sampai ia sedikit terhuyung ke belakang. Sungguh, aku rindu sekali padanya. Kukecup lekat rahang berbulunya.

Pria itu mengelus pelan punggungku tanpa berkata apa pun.

Entah mengapa tiba-tiba mata ini dipenuhi kaca-kaca. "Aku kangen banget ...," rengekku sembari menatap wajah tampan suamiku yang tampak sedikit lelah itu.

Steve hanya menarik sedikit kedua ujung bibirnya ke atas. Ia masih terdiam.

"Kenapa? Kamu nggak kangen sama aku?" tanyaku sembari mengerucutkan bibir.

"Aku capek," sahut Steve sambil melepaskan tangannya dari tanganku.

"Kamu mau mandi? Aku siapin air hangat dulu!" Aku segera melangkah ke arah kamar mandi.

"Nggak usah!" cegahnya membuatku menghentikan langkah.

"Biar aku sendiri. Aku mau mandi air dingin," katanya sembari melepas jasnya.

Aku segera meraih jas hitam itu dari tangannya, kemudian melipat kasar benda itu dan meletakkannya ke atas nakas.

"Kamu pusing kenapa?" tanya Steven sembari menatap lekat ke arah mataku.

"M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status