Share

Bab 20. Nasehat untuk Hana

"Baiklah kalau begitu, Bah. Saya izin siap-siap dulu, Bah." Abah Hasan mengangguk dan tersenyum.

"Alya, kamu juga siap-, yang. Setengah jam lagi kita berangkat," kata Adam pada Alya yang berada persis di sebelahnya.

"Iya, Mas," jawab Alya singkat. Tentu saja dia merasa senang karena Hana tidak ikut bersama dengan dia dan juga Adam.

Bahkan Alya berdoa supaya Hana tidak pernah kembali lagi ke rumah Adam dan dia menjadi satu-satunya istri Adam pengusaha konveksi yang berhasil.

Selagi Adam beres-beres, Hana menghampirinya dan membantu Adam membereskan baju-baju Adam. Walaupun tanpa kata, Adam tahu jika sebenarnya Hana masih sangat mencintai dirinya.

"Han, aku harap kamu segera menyusul pulang. Mari kita mulai lagi hubungan ini dari awal. Aku sangat mencintaimu, Han. Aku benar-benar tidak sanggup berpisah darimu. Maafkan aku karena aku tak mendengar penjelasanmu malam itu karena aku dibakar rasa cemburu ketika melihatmu di antarkan oleh laki-laki," ungkap Adam. Semua unek-uneknya dia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Neil Lita
dah lah tinggalin adam, lelaki ga ada kejujuran di saat nikah lg kok msh mikir2 tuk bertahan.....hanna msh muda blm punya anak jg, tinggalin lelaki model begitu
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
ih jangan mau hana sakit laki "sama semua egois
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status