Share

Bab 25. Keterlaluan

Setelah bercerita dengan Luna, hati Hana sedikit lebih lega. Dia pun juga sudah mewanti-wanti Luna agar jangan sampai membocorkan hal itu kepada orang lain, apalagi sesama teman kerja mereka. Cukup Hana dan juga Luna saja yang tahu soal Alya.

Semua itu dilakukan hanya semata-mata untuk kesehatan mental Hana. Saat ini memang belum terjadi apapun pada mental Hana. Tapi, hati seseorang tidak ada yang tahu.

Dia pun kembali membereskan kamar Alya sebelum menyusul lagi suaminya ke rumah sakit.

"Alhamdulillah sudah beres. Semoga kehadiran anak yang tak berdosa itu bisa membuat damai rumah ini. Aamiin!" Sepenggal doa terucap dari mulut Hana.

Tak lupa Hana memasak untuk suaminya dan juga Alya agar tidak perlu repot-repot jajan di luar. Tentu saja makanannya juga lebih higienis. Sebenarnya Alya sudah dapat makanan dari rumah sakit. Tapi, Hana tetap membawakannya makanan dari rumah.

[Sebentar lagi aku mau ke sana, Mas. Hana bawakan makanan dari rumah. Mas Adam gak perlu lagi beli makanan. A
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Neil Lita
lebay lo hana, lo terima lah kan mmg mau lo di poligami, wanita bodoh....lo bs pergi tolol tp msh gatel sm kontol nya adam, yah rasain ga usah nangis, lebay hahaha
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
jangan sok kuat hana lebih baik mundur nggak percaya adam nggak cinta dan hanya khilaf sampau bunting dustanya laki "
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status