Share

43. Wulan meninggalkan Aldi?

”Katya nangis, Ris.” saat kami berdua tengah menikmati secangkir teh, anak bayiku menggeliat sembari menangis. Posisi tubuhnya sudah tengkurap. Aku yang hendak menghampirinya kembali mematung karena Haris Risjad sudah lebih dulu menggendong bayi mungilku itu.

Katya nampak nyaman dalam dekapannya, sesekali badannya masih menggeliat. Dari mulutnya, nampak Katya mencari sumber makanan utamanya, membuatku kembali bangkit untuk mengambil Katya.

Aku menimang bayiku itu, masuk ke dalam lagi untuk menyusuinya. Namun tiba-tiba aku terkejut, saat sebuah tangan kekar kini memeluk pinggangku. Sedangkan posisiku membelakanginya karena sedang menyusui.

Ia hirup pelan-pelan aroma rambutku yang menempel di leher. ”Ngapain, sih, Risjad.” tandasku.

”Nggak. Itu Katya belum selesai?” keningku berkerut mendengarnya.

”Katya, gantian dong, Nak,” ucap Risjad.

”Risjaaaaad!” ucapku sembari menaikkan suara, dan Risjad hanya tertawa.

Beberapa saat setelah tawanya reda, Katya kembali tidur. Risjad menatap mataku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
y kmu susul wulan k surabaya klo kmu bener2 cinta wulan .dn kmu Aldy ko bisa d tinggalin wulan kn kata dh mo nikah .apa wulan tau kmu sekarang dh g punya apa2 lagi dn wulan kabur k surabaya mo balik k Faiz ...
goodnovel comment avatar
Yung
biarin aja memang aldi pantas terima itu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status